Kota Bogor, newspreventif.com — Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menyampaikan apresiasi mendalam terhadap kiprah Korps Polisi Militer Angkatan Darat (POMAD) dalam menjaga stabilitas dan keamanan nasional. Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Korps POMAD di Markas Denpom III/1 Bogor, Jalan Jenderal Sudirman, Senin (23/6/2025).
Mengusung tema “Polisi Militer Angkatan Darat yang Prima Mengoptimalkan Peran dan Fungsi dalam Rangka Menjunjung Tugas Pokok TNI AD Menuju Indonesia Emas,” HUT ke-79 ini menjadi momen refleksi atas kontribusi POMAD dalam mendukung tugas-tugas strategis TNI AD.
“Kehadiran Korps POMAD telah menjadi bagian penting dalam sejarah militer Indonesia, termasuk dalam mendukung tugas-tugas kenegaraan dan menjaga stabilitas nasional,” ujar Dedie.
Ia menyoroti bahwa perjalanan Korps Polisi Militer juga lekat dengan sejarah panjang Kota Bogor sebagai pusat perkembangan militer sejak era kolonial. Didirikannya Istana Bogor pada 1746 menjadi awal mula lahirnya institusi-institusi militer, termasuk korps polisi militer.
“Kota Bogor memiliki nilai historis sebagai tempat pendidikan militer, khususnya melalui Sekolah Pembela Tanah Air (PETA), yang telah melahirkan banyak perwira dan tokoh militer nasional,” ungkapnya.
Dedie juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran Denpom III/1 Bogor atas sinergi yang selama ini terjalin dengan Pemerintah Kota Bogor. Ia menekankan pentingnya peran Polisi Militer dalam menjaga keamanan, termasuk saat Presiden RI berada di Kota Bogor.
“Seorang pemimpin tidak bisa bekerja optimal tanpa dukungan dan pengamanan. Saya menyaksikan langsung bagaimana PM turut menjaga stabilitas, khususnya dalam pengamanan Presiden selama berada di Bogor,” ujarnya.
Sementara itu, Komandan Denpom III/1 Bogor, Mayor CPM Aditya Mahdi, menjelaskan bahwa peringatan HUT ke-79 ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan yang telah digelar sejak April 2025.
“Peringatan tahun ini kami laksanakan secara internal, menyesuaikan arahan Presiden mengenai efisiensi anggaran. Namun esensinya tetap kami jaga sebagai bentuk rasa syukur atas lebih dari tujuh dekade pengabdian Korps POMAD,” kata Aditya.
Ia menegaskan bahwa hingga kini POMAD terus dipercaya untuk melaksanakan tugas-tugas strategis, terutama dalam pengawalan protokoler kenegaraan dan penegakan hukum di lingkungan militer.
“Semoga semangat pengabdian dan ketulusan terus menjadi landasan kami dalam membangun POMAD yang semakin prima,” tutupnya.