BOJONGMANGU, newspreventif.com – Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, mengungkapkan rasa bangganya karena Kabupaten Bekasi dipercaya menjadi tuan rumah Jambore Daerah (Jamda) Pramuka Provinsi Jawa Barat yang digelar dari 1- 5 Juli 2025 di Bumi Perkemahan Karangkitri, Desa Karangmulya, Kecamatan Bojongmangu.
Jambore Daerah (Jamda) Pramuka Provinsi Jawa Barat Tahun 2025 dibuka oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan bersama Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Barat, Atalia Praratya, Sekda Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi dan Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Bekasi, R. Yana Suyatna.
Waka Mabicab Gerakan Pramuka Kabupaten Bekasi sekaligus Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja menekankan pentingnya Jamda sebagai sarana strategis untuk membentuk karakter generasi muda yang berjiwa Pancasila, cinta tanah air, disiplin, peduli sosial, dan memiliki semangat persatuan.
“Gerakan Pramuka harus menjadi garda terdepan dalam mencetak generasi unggul yang berdaya saing, sekaligus berakhlak mulia di tengah era globalisasi yang penuh tantangan,” tegasnya.
Ia berharap, para peserta dapat memanfaatkan kegiatan ini untuk menggali potensi diri, memperluas wawasan, mempererat tali persaudaraan antar Pramuka, serta menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial.
“Jadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk menjadi Pramuka yang berdaya guna bagi masyarakat, bangsa, dan negara. Jangan hanya sebagai ajang berkumpul semata,” tambahnya.
Wakil Gubernur Jawa Barat yang juga Wakil Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Jawa Barat, Erwan Setiawan, dalam sambutannya menegaskan bahwa Jambore bukan sekadar kegiatan berkemah, melainkan ruang strategis untuk pembinaan karakter dan kepemimpinan.
“Ini adalah laboratorium karakter di alam terbuka. Di sinilah adik-adik belajar mandiri, disiplin, bekerja sama, serta saling menghormati satu sama lain. Kalian datang dari berbagai daerah, namun di sini kita semua adalah satu keluarga besar Pramuka. Inilah miniatur Bhinneka Tunggal Ika,” jelas Erwan.
Ia mengingatkan bahwa tantangan generasi muda saat ini semakin kompleks. Di era disrupsi digital, dibutuhkan bukan hanya ilmu dan keterampilan, tetapi juga karakter kuat sebagai kompas moral.
“Tanpa karakter yang kuat, pemuda bisa tersesat di tengah kemajuan zaman. Maka Pramuka hadir untuk membantu membangun generasi yang jujur, tangguh, berintegritas, dan memiliki semangat patriotik,” tandasnya.
Erwan juga menekankan bahwa seluruh aktivitas Pramuka, mulai dari baris-berbaris hingga bakti sosial, bukan hanya sekadar kegiatan seremonial, melainkan sarana pendidikan karakter yang menanamkan nilai iman, empati, toleransi, keberanian, hingga tanggung jawab sejak dini.
Sementara itu, Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Barat, Atalia Praratya, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kabupaten Bekasi yang dinilai sangat sigap dan siap menjadi tuan rumah kegiatan besar ini.
“Ini adalah kebanggaan luar biasa. Gerakan Pramuka bukan sekadar organisasi lokal atau regional, melainkan bagian dari gerakan internasional. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga marwah dan semangat gerakan ini,” jelasnya.
Ia juga mengajak seluruh jajaran kwartir di tingkat cabang hingga gugus depan untuk lebih aktif masuk ke sekolah-sekolah dan melakukan pembinaan agar kegiatan kepramukaan semakin hidup dan bermanfaat.