CIKARANG BARAT, newspreventif.com – Pemerintah Kabupaten Bekasi menyampaikan apresiasi atas peresmian Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Medika Suherman (UMEDS) di Kawasan Gobel, Telaga Asih, Kecamatan Cikarang Barat pada Rabu, (16 /07/2025).
Wakil Bupati Bekasi, dr. Asep Surya Atmaja, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut, menyebut kehadiran fakultas ini sebagai langkah strategis dalam memperluas akses pendidikan tinggi bidang kesehatan. Sekaligus menjawab kebutuhan daerah akan tenaga medis profesional, khususnya dokter gigi
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Bekasi, saya menyampaikan apresiasi dan selamat atas diresmikannya Fakultas Kedokteran Gigi UMEDS. Ini bukan hanya pencapaian akademik, tapi juga kontribusi nyata bagi peningkatan layanan kesehatan masyarakat,” ujar dr. Asep Surya Atmaja.
Dengan populasi mencapai 3,2 juta jiwa dan lebih dari 7.800 perusahaan, Kabupaten Bekasi menghadapi tantangan serius di sektor kesehatan, terutama dalam memenuhi kebutuhan layanan berbasis BPJS.
Ditambah lagi, anggaran daerah (APBD) tahun ini tercatat sebesar Rp8,7 triliun, yang terus diarahkan untuk mendukung penguatan infrastruktur dan SDM kesehatan.
“Tenaga dokter gigi masih sangat kurang. Bahkan, pelayanan kesehatan gigi kerap terabaikan. Padahal ini sektor yang sangat vital dalam meningkatkan kualitas hidup warga,” lanjutnya.
Sebagai seorang dokter umum, dr. Asep juga menyoroti potensi besar profesi dokter gigi di Bekasi. Banyak di antaranya sukses membuka praktik dan klinik sendiri, terutama di kawasan industri seperti Cikarang.
“Permintaan layanan estetika seperti behel dan bleaching tinggi. Ini peluang luar biasa bagi lulusan kedokteran gigi yang kompeten,” tambahnya.
Apresiasi khusus juga disampaikan kepada dr. Suherman, founder UMEDS, yang dinilai visioner karena tak hanya membangun rumah sakit, tetapi juga mendirikan institusi pendidikan kedokteran gigi di Kabupaten Bekasi.
“Saya berharap ke depan juga dibangun rumah sakit khusus gigi dan mulut di Kabupaten Bekasi, agar mahasiswa bisa praktik langsung di tempat,s ebagaimana sistem koas di Trisakti,” imbuh Wabup.
Sementara itu, dr. Suherman menegaskan bahwa pendidikan dan kesehatan adalah dua fondasi utama kemajuan bangsa. Ia berharap hadirnya Fakultas Kedokteran Gigi UMEDS dapat mencetak generasi dokter gigi yang kompeten dan peduli sosial.
“Indonesia tidak akan maju jika pendidikan dan kesehatan terabaikan. Lulusan UMEDS harus siap kerja dan melayani semua kalangan, termasuk masyarakat yang kurang mampu,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan harapannya atas kolaborasi yang telah terjalin antara UMEDS dan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran.
“Dengan sinergi antara akademisi, praktisi, dan pemerintah, saya yakin kita bisa mencetak dokter gigi berkualitas dan membawa Indonesia menjadi negara yang lebih maju,” pungkasnya.
