Pemkab Bekasi Serahkan Uang Kadeudeuh untuk Kafilah MTQH Ke-39 Jabar

Pendidikan6 Dilihat

CIKARANG SELATAN, newspreventif.com  — Pemerintah Kabupaten Bekasi memberikan penghargaan dan apresiasi berupa kadeudeuh kepada para peserta, pembina, dan official Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadits (MTQH) ke-39 Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2025. Acara ini berlangsung di Sahid Jaya Hotel Lippo Cikarang, pada Kamis (3/7/2025).

Ketua Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Bekasi, KH Enjuk Marjuki, menyampaikan bahwa pemberian kadeudeuh ini merupakan bentuk penghargaan atas perjuangan dan prestasi Kafilah Kabupaten Bekasi selama mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadits (MTQH) ke-39 di Kabupaten Bandung pada 14–22 Juni 2025.

“Alhamdulillah, kegiatan ini adalah bagian dari ladang ibadah kita. Kami bersyukur bisa berkumpul di tempat yang berkah ini. Kegiatan ini juga merupakan bentuk apresiasi atas kerja keras peserta, pembina, dan official,” ucap KH Enjuk.

Dia menyampaikan total ada 147 orang kafilah Kabupaten Bekasi yang berlaga di MTQH ke-39 di Kabupaten Bandung dan meraih Juara Kedua. Mereka terdiri atas 70 orang peserta, 38 orang pembina, 14 orang official, 7 orang tim kesehatan, 2 orang keamanan dan 16 orang panitia.

Enjuk menuturkan, untuk Bidang Musabaqoh yang diikuti sangat beragam, mulai dari Tilawah, Tahfidz, Tafsir, Syarhil Quran, Fahmil Quran, hingga Karya Tulis Ilmiah dan cabang dekorasi digital.

Ia menyebutkan, Kabupaten Bekasi menjadi Juara 1 pada 10 cabang dan golongan, Juara 2 pada 17 cabang dan golongan, Juara 3 pada 7 cabang dan golongan, Harapan 1 pada 5 cabang, Harapan 2 pada 2 cabangdan Harapan 3 pada 8 cabang.

“Atas capaian ini, Kabupaten Bekasi berhasil meraih juara umum kedua di tingkat Provinsi Jawa Barat,” ungkap KH Enjuk dengan penuh syukur.

Adapun kadeudeuh untuk peserta dan pembina, Pemkab Bekasi memberikan dana kadeudeuh dan uang pembinaan dengan besaran, Juara 1 sebesar Rp100 Juta, Juara 2 Rp 60 Juta, Juara 3 Rp 40 Juta, Harapan 1 Rp 25 juta, Harapan 2 Rp 22 Juta, Harapan 3 Rp 20 juta dan peserta yang belum mendapat prestasi mendapat apresiaisi Rp 10 Juta.

“Bagi pembina, official, dan panitia, bentuk apresiasi disesuaikan dengan peran dan kontribusinya masing-masing. Beberapa pembina dan official bahkan memperoleh bonus lebih besar.

KH Enjuk mengatakan, semua dana apresiasi telah ditransfer langsung ke rekening masing-masing penerima dan dana yang diterima telah dipotong pajak sebesar 5 persen sesuai ketentuan.

“Kalau di rekening munculnya Rp95 juta dari yang seharusnya Rp100 Juta, itu karena dipotong pajak. Tahun ini pajaknya ditanggung sendiri karena kita belum juara umum,” ucapnya sambil berseloroh.

Meski belum berhasil menjadi juara umum, dia menyampaikan rasa syukur dan menyatakan akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk perbaikan ke depan.

“Kita akan terus melakukan perbaikan yang berkesinambungan dalam rangka meningkatkan prestasi Kabupaten Bekasi pada pergelaran MTQH di tahun mendatang,” imbuhnya.

Menurutnya, semua cabang lomba harus mendapatkan perhatian serius, khususnya cabang Tilawah yang hasilnya belum sesuai dengan target. Ia juga menyebutkan faktor cuaca memengaruhi penampilan peserta. Meski demikian, pihaknya menilai para peserta sudah berusaha tampil maksimal.

“Perpindahan cuaca dari Bekasi ke Bandung yang lebih dingin menjadi salah satu faktor eksternal yang berpengaruh terhadap penampilan peserta,” jelasnya.

Terkait partisipasi di tingkat Nasional, LPTQ Kabupaten Bekasi menjelaskan bahwa peserta yang akan mewakili Jawa Barat ke ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Nasional akan melalui proses try out yang diselenggarakan oleh LPTQ Jawa Barat.

“Try Out dan seleksi akan dilaksanakan pada bulan Agustus dan September. Sementara STQH Nasional akan digelar pada Oktober 2025 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara,” ungkapnya.

Dia juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi, Kementerian Agama, para tokoh agama, ulama, kiai, dan seluruh masyarakat yang telah memberikan dukungan penuh kepada kafilah Kabupaten Bekasi.

“Terima kasih atas doa dan dukungan masyarakat Kabupaten Bekasi yang telah mengantarkan kita meraih posisi kedua di MTQH ke-39 tingkat Provinsi Jawa Barat, kami berharap prestasi ini bisa terus ditingkatkan, dan Kafilah Kabupaten Bekasi bisa membawa harum nama daerah di tingkat nasional,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed