CIKARANG PUSAT, newspreventif.com – Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi kembali menggulirkan program Bantuan Pendidikan Pintar (Banpin) untuk pelajar berprestasi yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S1. Pendaftaran beasiswa ini rencananya akan dibuka pada awal Agustus 2025.
Kepala Disbudpora Kabupaten Bekasi Iman Nugraha menyampaikan pada tahun ini tersedia kuota 100 penerima beasiswa, menambah daftar penerima dari tahun sebelumnya yang berjumlah 99 orang. Dengan demikian, total penerima program ini hingga 2025 mencapai 199 mahasiswa.
“Program ini menyasar pemuda-pemudi berprestasi di Kabupaten Bekasi yang memiliki semangat tinggi melanjutkan pendidikan, tapi memiliki keterbatasan secara ekonomi. Ini wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul,” ujar Iman.
Beasiswa diberikan maksimal selama 8 semester bagi mahasiswa baru. Sedangkan untuk mahasiswa aktif, bantuan akan disesuaikan dengan sisa masa studi, namun tetap dibatasi hingga semester kedelapan. Program ini tidak mengizinkan penerima mendapat bantuan ganda dari lembaga atau instansi lain.
“Kita ingin bantuan ini tepat sasaran dan adil. Jadi jika ada penerima yang mendapat beasiswa dari tempat lain, maka penerima bantuan pendidikan harus memilih salah satu bantuan tersebut,” jelasnya.
Pendaftaran akan dilakukan secara online melalui situs web resmi banpin.bekasikab.go.id. Selain itu, Disbudpora juga tengah mengembangkan aplikasi android yang ditargetkan bisa diluncurkan bersamaan dengan dibukanya pendaftaran awal Agustus nanti.
“Kalau aplikasinya belum rampung saat itu, kita tetap jalankan pendaftaran melalui website seperti tahun-tahun sebelumnya. Tapi semoga bisa diluncurkan sekaligus sebagai bentuk transformasi digital layanan kami,” tambah Iman.
Iman berharap, program beasiswa ini bisa menjadi “kado” Hari Jadi Kabupaten Bekasi yang bermanfaat bagi masa depan para pelajar. Ia menegaskan, pendidikan adalah investasi jangka panjang yang akan mengangkat derajat dan kualitas masyarakat Bekasi secara keseluruhan. (panda)
